Terungkap!! Inilah awal mula adanya Shalat Jumat bagi umat Muslim!!!
JagadMedia -
Shalat Jumat adalah kewajiban yang mengikat setiap pria Muslim yang waras, Setelah mencapai pubertas dan hadir di daerah di mana ia tinggal, ini berarti bahwa seseorang yang kepadanya salah satu dari ini tidak berlaku dibebaskan dari shalat Jumat
Hal ini tidak mengikat pada seseorang yang bepergian/musafir, karena Nabi (saw) tidak menawarkan shalat Jumat Ketika ia ziarah, itu terjadi karna hari kehadiran di Arafah adalah hari Jumat, Dia menawarkan Thuhur dan menggabungkannya dengan Asr.
Seorang musafir yang menemukan dirinya di sebuah kota di mana shalat Jumat ditawarkan harus menawarkannya dengan komunitas/umat sesama Muslim. Selain itu, jika seorang budak, seorang wanita, seorang anak, orang sakit atau musafir menghadirinya, dapat diterima dan menggantikan shalat Thuhur..
Waktu
Shalat Jumat dilaksanakan pada saat yang sama dengan shalat Thuhur, yaitu tepat setelah matahari mulai bergerak turun pada tengah hari sampai bayangan objek apa pun sama dengan ketinggiannya. Inilah yang telah dilakukan oleh para sahabat Nabi. Bahwa Nabi (saw) biasa berdoa sebelum itu. Beberapa ulama mengatakan bahwa diperbolehkan untuk berdoa sekitar setengah jam sebelum waktu thuhur bila diperlukan.
Khotbah
Memberikan khotbah adalah rukun shalat Jumat, karena Nabi (saw) melakukannya sepanjang waktu, tidak pernah menghilangkannya. Ada dua bagian yang harus diselesaikan sebelum doa. Imam harus memuji Allah, mengucapkan kesaksian tauhid dan salam dan untuk membaca setidaknya satu ayat.

Comments
Post a Comment